Battery Storage

Jual Baterai LFP/LiFePo4 dan Baterai Lithium Ion

Jika Anda sedang mencari baterai yang tahan lama, hemat energi, dan ramah lingkungan, maka Anda perlu mempertimbangkan baterai liFepo4 dan baterai Li-ion. Baterai liFepo4 dan baterai Li-ion adalah jenis baterai lithium yang memiliki keunggulan dibandingkan baterai konvensional. Baterai liFepo4 dan baterai Li-ion memiliki kapasitas yang lebih besar, siklus pengisian yang lebih banyak, dan tidak mengandung logam berat yang berbahaya.

Kami adalah salah satu toko online yang jual baterai liFepo4 dan jual baterai Li-ion dengan harga terjangkau dan kualitas terjamin. Kami menyediakan berbagai macam baterai liFepo4 dan baterai Li-ion dengan ukuran, bentuk, dan spesifikasi yang beragam. Anda bisa memilih baterai liFepo4 dan baterai Li-ion yang sesuai dengan kebutuhan Anda, baik untuk keperluan rumah tangga, industri, maupun otomotif.

Kami juga memberikan layanan pengiriman yang cepat, aman, dan terpercaya. Anda bisa memesan baterai liFepo4 dan baterai Li-ion melalui website kami atau menghubungi kami melalui telepon atau chat. Kami siap melayani Anda dengan penuh tanggung jawab. Jangan ragu untuk berbelanja baterai liFepo4 dan baterai Li-ion di toko online kami. Kami jamin Anda akan puas dengan produk dan pelayanan kami.

Ada beberapa perbedaan antara baterai Li-ion dan baterai liFepo4, baik dari segi komposisi, kepadatan energi, daya tahan, keamanan, biaya, dan dampak lingkungan. Secara umum, baterai Li-ion memiliki kepadatan energi yang lebih tinggi, tetapi baterai liFepo4 memiliki siklus hidup yang lebih panjang dan lebih stabil pada suhu tinggi. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara baterai Li-ion dan baterai liFepo4:

• Baterai Li-ion terdiri dari katoda lithium mangan oksida atau lithium kobalt dioksida dan anoda grafit, sedangkan baterai liFepo4 terdiri dari katoda besi fosfat dan anoda grafit¹.
• Baterai Li-ion memiliki energi spesifik 150/200 watt-jam per kilogram dan tegangan nominal 3,6V, sedangkan baterai liFepo4 memiliki energi spesifik 90/120 watt-jam per kilogram dan tegangan nominal 3,2V atau 3,3V¹.
• Baterai Li-ion memiliki tingkat pengisian 0,7C hingga 1,0C dan laju pelepasan 1C, sedangkan baterai liFepo4 memiliki tingkat pengisian 1C dan laju pelepasan 1-25C¹.
• Baterai Li-ion lebih rentan terhadap kerusakan akibat pengisian berlebih, pemakaian berlebih, dan suhu tinggi, sedangkan baterai liFepo4 lebih tahan terhadap kondisi tersebut dan memiliki keamanan yang lebih baik².
• Baterai Li-ion lebih mahal daripada baterai liFepo4, baik dari segi biaya produksi maupun harga jual².
• Baterai Li-ion memiliki dampak lingkungan yang lebih besar daripada baterai liFepo4, karena mengandung logam berat yang berbahaya dan membutuhkan proses daur ulang yang lebih sulit².

Semoga penjelasan ini dapat membantu Anda memahami perbedaan antara baterai Li-ion dan baterai liFepo4. Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut, Anda bisa mengunjungi situs web yang saya sebutkan di atas atau mencari informasi lain di internet. Terima kasih.